Kegiatan Penyegaran Petugas UKS dan Kader Posyandu Remaja

Kegiatan Penyegaran Petugas UKS dan Kader Posyandu: Tingkatkan Kapasitas Pelayanan Kesehatan Remaja

Sarmi, 13 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi melalui Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan penyegaran bagi petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan kader Posyandu selama dua hari, yaitu pada tanggal 12–13 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari kader Posyandu Remaja, penanggung jawab UKS dari berbagai sekolah, serta pegawai Dinas Kesehatan yang membidangi Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para kader dan petugas dalam memberikan layanan kesehatan dasar, khususnya bagi remaja dan lingkungan sekolah. Materi disampaikan melalui metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk aktif berdialog dan bertukar pengalaman.

Hadir sebagai narasumber dua perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, yaitu Bapak Sem Kaiwai, S.Sos dan Bapak Sutarman, SKM., M.Kes. Keduanya menyampaikan materi seputar peran strategis UKS dan Posyandu dalam mendukung tumbuh kembang remaja yang sehat dan produktif, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini secara resmi dibuka dan ditutup oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Bapak Miller D. Bane, SKM., M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan program pembinaan kader serta penguatan peran petugas UKS sebagai ujung tombak kesehatan di lingkungan sekolah.

"Dengan adanya penyegaran ini, kami berharap para kader dan petugas UKS semakin siap dalam menjalankan perannya, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, khususnya bagi remaja di Kabupaten Sarmi," ujar Miller.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi dalam mendukung program promotif dan preventif di bidang kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok usia remaja yang menjadi aset penting bagi pembangunan daerah di masa depan.